Meniti Rumah Tangga Yang Berekah
SETIAP orang yang berumah tangga pasti menginginkan bagaimana kehidupan rumah tangganya bisa berjalan baik membahagiakan bagi semua. Rasulullah SAW teladan kita saat mengatakan: “Rumahku adalah surgaku” tentu kategori ini menjadi cita-cita kita bersama. Tapi kita juga sangat memahami bahwasanya rumah beliau bagaikan surga bukan seperti yang dibayangkan oleh kebanyakan orang saat ini. Karena rumah Rasulullah SAW pun bukanlah rumah mewah yang penuh dengan perabot lengkap, beliau juga bukan orang yang selalu tercukupi kebutuhan rumah tangganya serta tidak pula hartawan, tapi rumah beliau adalah rumah yang diberkahi. Seperti itulah. Sering kita mendengar seorang ibu mengatakan: Dulu uang sekian cukup untuk kebutuhan sebulan tapi sekarang tidak lagi…! Gaji suami juga belum pertengahan bulan tapi sudah mau habis…! Anak-anak sekarang…! Belum lagi ini…! Belum lagi itu…! Hilangnya keberkahan dalam jiwa, harta, dan anak-anak inilah yang menjadi sebab cita-cita “Rumahku adalah