Doc_04 Tidak Menyakiti Orang Lain
WASIYAT KE 4
(وَ) احذر أيضا (مِنَ أذَى الْخَلْقِ) فإنه من السموم القاتلة.
“Hindarilah olehmu menyakiti orang lain”
Karena sesungguhnya ia termasuk racun yang mematikan.
قال الإمام سهل رحمه الله تعالى : "إنما حجب الخلق عن الوصول ومشاهدة الملكوت بشيئين : سوء الطعمة، وأذى الخلق"
Imam Sahl rahimahullahu Ta’ala berkata; “Sesungguhnya terhijabnya seseorang dari wushul ke hadirat Allah Ta’ala dan menyaksikan beberapa kajaiban kerajaan langit disebabkan oleh dua hal yaitu; Makanan kotor dan menyakiti orang lain”.
وقال أيضا : "أصولنا سبعة : التمسك بكتاب الله تعالى، والإقتداء بسيدنا رسول الله صلى الله عليه وسلم، وأكل الحلال، واجتناب المعاصى، والتوبة، وأداء الحقوق، وكف الأذى،
Dan Imam Sahl rahimahullahu Ta’ala juga berkata; Pedoman kami didalam menempuh jalan menuju Allah Ta’ala ada tujuh;
- Berpegang teguh dengan kitab Allah Ta’ala
- Mengikuti sunnah junjungan kami Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
- Makan makanan yang halal.
- Menjauhi perbuatan maksiyat.
- Bertaubat.
- Melaksanakan segala kewajiban.
- Menahan diri dari menyakiti orang lain.
وهو على نوعين : أحدهما كف الأذى الجوارح الظاهرة، ثانيهما كف القلب عما يخطر فيه من سوء الظن بالناس فإنه من السموم القاتلة ولا يشعر به كل أحد، لاسيما سوء الظن بالأولياء والعلماء وحملة القرآن.
Menahan diri dari menyakiti orang lain ada dua;
Pertama; Menahan diri dari menyakiti angota dzohir.
Kedua: Menahan diri dari bisikan hati yang berupa buruk sangka kepada orang lain. Sesungguhnya hal itu termasuk racun yang mematikan yang tidak dimengerti oleh setiap orang, apalagi buruk sangka pada para para wali Allah, ‘ulama’ dan orang-orang hafal Al-Qur an.
وفى وصية سيدى على بن وفا رحمه الله تعالى : "إياكم أيها المريدون أن تقعوا فى حق أحد من أقران شيخكم فإن لحوم الأولياء سم ولو لم يؤاخذوكم، وإياكم ثم إياكم من الإستهانة بغيبة أحد ولو لم تبلغه تلك الغيبة بل خافوا منها أكثر مما تخافون إذا بلغته فإنه وليه الله تعالى" فاعلم ذلك يا أخى.
Dalam wasiyat tuanku ‘Aliy bin Wafa rahimahullahu Ta’ala disebutkan; “Waspadalah kalian wahai orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah Ta’ala akan hak seseorang dari kawan guru-guru kalian (para auliya’), karena sesungguhnya daging para kekasih Allah itu adalah racun, sekalipun mereka tidak mengambil tindakan apapun terhadap kalian. Waspadalah kalian, dan waspadalah kalian dari menganggap remeh menggunjing seseorang walupun gunjinganmu tidak sampai kepadanya, bahkan takutlah kalian dari menggunjing lebih tukut dari apa yang paling mereka takuti apabila gunjimganmu sampai kepadanya, karena sesungguhnya
Allah Ta’ala mengasihinya”.
Ketahuilah hal itu wahai saudaraku!.
Komentar